Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah penyakit naiknya tekanan darah pada pembuluh darah dalam periode waktu yang cukup lama. Kenaikan tekanan darah dapat disebabkan oleh penyempitan pembuluh sehingga menimbulkan timbunan lemak.Untuk mengetahui terkena hipertensi atau tidak, dapat diketahui melewati kontrol tekanan darah. Ada dua type pengukuran tekanan darah waktu jantung berkontradiksi, namun diastol yaitu tekanan darah waktu jantung beristirahat atau relaksasi. biasanya, tekanan darah normal manusia yaitu berkisar di antara 90 – 120 untuk sistolik serta 60 – 80 untuk diastolik. bila tekanan darah melebihi angka tersebut, dapat dipastikan terkena hipertensi. kontrol tekanan darah biasanya dikerjakan dokter memakai alat yang dinamakan shpigmomanometer atau yang dikenal dengan tensimeter. hipertensi dapat mengakibatkan penyakit jantung koroner serta gagal ginjal. adapun tentang faktor penyebab hipertensi diantaranya keturunan, usia, terlampau banyak mengonsumsi garam, jarang berolahraga, kegemukan dan stress.
CARA MERAMUNYA
- 3 batang seledri beserta daunnya.
- 1 gelas air yang sudah dimasak.
- Cuci 3 batang seledri seledri beserta daunnya.
- Blender seledri dengan 1 gelas air yang sudah dimasak.
- Saring seledri yang sudah diblender.
- Cek dulu tensi darah.
- Minum seledri yang sudah disaring tersebut 1 kali 1 hari sesudah sarapan pagi.
- Kalau habis bikin ramuan lagi lakukan 1 sampai dengan 2 minggu.
- Cek lagi tensi darah dan hentikan mengkonsumsi seledri bila tekanan darah telah normal kembali.
Tips untuk menghindari tekanan darah tinggi :
- Kurangi makanan yang terlampau banyak memiliki kandungan garam.
- Kurangi merokok serta mengkonsumsi alkohol.
- Jauhi pikiran yang dari stress.
- Rajin berolahraga.
PERINGATAN BAGI PENDERITA
- Seledri tidak baik bagi penderita darah rendah : Untuk tidak mengkonsumsi seledri, karena dapat memicu penurunan darah lebih rendah lagi.
- Seledri tidak baik bagi penderita alergi : Seledri merupakan tanaman jenis allergen, artinya tanaman kalau dimakan atau dikonsumsi bagi orang yang tidak terbiasa dengan aroma seledri bisa menimbulkan alergi. Alergi tersebut bisa berupa gatal dan kulit memerah, pembengkakan pada mulut dan rasa pusing, bahkan kalau tidak terbiasa bisa menimbulkan masalah gangguan pada perut, dan paling parahnya seledri dapat pula mengakibatkan terjadinya anaphylactic shock yang dapat berakibat pada koma. Oleh sebab itu sebelum anda meminum atau mengkonsumsi tanaman seledri alangkah baiknya kenali dulu kondisi anda apakah anda termasuk salah seorang yang ALERGI memakan tanaman tersebut atau bukan
- Seledri tidak baik bagi ibu hamil : Seledri mempunyai efek negatif bagi ibu-ibu yang sedang hamil, diharap berhati-hati ketika mengkonsumsi tanaman seledri, karena tanaman ini diyakini mampu mendorong munculnya pendarahan dan kontraksi uterine.
- Seledri tidak baik bagi yang mengalami peradangan ginjal : Dalam Seledri terkandung minyak atsiri, dan dalam jumlah besar, minyak atsri ini adalah racun bagi para penderita gangguan ginjal.
Post a Comment